Pada tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2023, Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta sukses mengikuti Jambore Nasional 2023 yang diselenggarakan di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNYK). Acara ini merupakan sebuah peristiwa bersejarah bagi semua peserta yang datang dari berbagai daerah, mereka berkumpul dengan semangat persatuan, kebersamaan, dan semangat belajar.


Jambore Nasional 2023 diwarnai dengan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai bela negara seperti kerjasama, keberanian, kepemimpinan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Selama tiga hari berlangsungnya acara ini, peserta terlibat dalam beragam kegiatan. Salah satu kegiatan menonjol adalah kegiatan outbond dengan tema "Pendidikan Karakter dan Nasionalisme" yang diadakan pada hari kedua. Terdapat empat pos outbond yang mencakup lomba Baris-berbaris, Tali-temali, Rapeling, dan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat. Kegiatan ini bertujuan untuk memacu semangat dan persahabatan di antara peserta. Sebelum upacara penutupan, peserta menjalani perjalanan sejauh 3 kilometer dengan berjalan kaki sebagai persiapan dalam upaya bela negara, dengan fokus pada cinta terhadap produk Indonesia dan kepedulian terhadap lingkungan. Selama perjalanan, peserta juga melaksanakan aksi "Jaga Bumi" dengan membersihkan sampah di sepanjang rute menuju Titik Nol Kilometer atau Monumen Serangan Umum 1 Maret. Ini adalah langkah sederhana namun penting dalam mewujudkan semangat bela negara yang relevan di era saat ini.


Upacara penutupan menjadi penanda resmi berakhirnya serangkaian kegiatan Jambore Nasional Mahasiswa Bela Negara 2023 di Monumen Serangan Umum 1 Maret pada hari Minggu. Seluruh peserta jambore berasal dari 20 universitas di Indonesia ikut serta dalam kegiatan ini. Staf Ahli Menhan bidang Politik, Mayor Jenderal Piek Budyakto, yang juga menjadi pembina upacara, menyampaikan bahwa kegiatan Jambore Nasional merupakan wujud nyata peran aktif mahasiswa melalui keorganisasian dalam upaya membangun dan memelihara kedaulatan bangsa sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Ia menekankan bahwa ketahanan bangsa dapat diwujudkan melalui penelitian IPTEK yang relevan atau melalui organisasi kemahasiswaan yang berfokus pada penguatan karakter.


Para peserta juga memberikan apresiasi dan dukungan kuat terhadap Jambore Nasional sebagai upaya untuk membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan dan pertahanan negara. Acara ini juga mengingatkan seluruh peserta tentang pentingnya menjaga dan melindungi kedaulatan negara. Upacara penutupan ini tidak hanya dihadiri oleh peserta Jambore Nasional, tetapi juga oleh panitia pelaksana dan pimpinan UPNYK. Upacara ini berlangsung khidmat selama sekitar 30 menit.